Biarpun Tak Paham, Bacalah Al-Qur'an!!
Pada suatu hari cucunya bertanya, 'kakek! saya coba membaca Al-Qur'an macam kakek baca tapi saya tak faham, dan jika saya faham pun saya akan lupa sebaik saja saya menutupnya. Apa bagusnya bila kita membaca Al-Qur'an?' Sedang orang tua itu meletakkan arang batu ke dalam dapur pemanas badan, dengan perlahan dia menoleh kepada cucunya sambil berkata, ' bawa karung goni arang ini ke sungai dan bawakan saya segoni air.' Anak lelaki itu melakukan seperti apa yang disuruh, tetapi semua air itu bocor keluar sebelum dia sampai ke rumah.
Orang tua itu tertawa dan berkata,'kamu hendaklah berjalan lebih cepat untuk yang akan datang,' dan meminta cucunya ke sungai bersama dengan karung goni arang untuk coba sekali lagi. kali ini anak lelaki itu berjalan cepat, sekali lagi karung goni itu kosong sebelum dia tiba ke rumah. Terlalu letih, dia memberitahu kakeknya bahwa mana mungkin untuk membawa air di dalam karung goni, dan dia pergi untuk mengambil ember. Orang itu berkata, 'saya tidak mau seember air, saya mau sekarung goni air. kamu tidak sungguh-sungguh mencobanya.' dan dia menuju ke pintu melihat cucunya mencoba lagi.
Pada ketika itu, anak lelaki itu sudah tahu bahwa tidak mungkin dapat membawa air di dalam karung goni hingga ke rumah, tetapi untuk tidak menunjukkan penolakkannya kepada kakeknya dia berlari seberapa cepat yang dia bisa, semua air yang dibawa masih bocor keluar sebelum dia sampai ke rumah. Anak lelaki itu sekali lagi pergi ke sungai dan berlari secepat mungkin dengan sekarung goni air, tetapi apabila sampai pada kakeknya, karung goni tersebut sekali lagi kosong. Meletihkan, katanya, ' tengok kakek, tak bergunakan?'
Jadi kamu fikir ia tidak berguna?' orang tua itu berkata, 'tengok karung goni itu, 'Anak lelaki itu melihat akan karung goni tersebut sudah berubah. Ia telah berubah dari karung goni lama yang kotor bekas arang menjadi bersih, luar dan dalam. 'Cucuku, itulah yang akan berlaku jika kamu membaca Al-Qur'an. Kamu mungkin tidak faham ataupun ingat kesemuanya, tetapi kamu membacanya, kamu akan berubah dengan sendirinya, dalam dan luar. Itulah karunia Allah SWT damal kehidupan kita.'
Dr. Al-Qadhi, melalui penelitiannya yang panjang dan serius di klinik besar florida Amerika Serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan bacaan ayat-ayat Al-Qur'an, seorang Muslim, baik mereka yang berbahasa arab maupun bukan, dapat merasakan perubahan fisiologis yang sangat besar. Penurunan depresi, kesedihan, memperoleh ketenangan jiwa, menangkal berbagai macam penyakit merupakan pengaruh umum yang dirasakan orang-orang yang menjadi objek penelitiannya.
Penemuan sang dokter ahli jiwa ini tidak serampangan. Penelitiannya ditunjang dengan bantuan peralatan elektronik terbaru untuk mendeteksi tekanan darah, detak jantung, ketahanan otot, dan ketahanan kulit terhadap aliran listrik. Dari hasil uji cobanya ia berkesimpulan, bacaan Al-Qur'an berpengaruh besar hingga 97% dalam melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit.
Penelitian Dr. Al Qadhi ini diperkuat pula oleh penlitian lainnya yang dilakukan oleh dokter yang berbeda. Dalam laporang sebuah penelitian yang disampaikan dalam konferensi kedokteran Islam Amerika Utara pada tahun 1984, disebutkan, Al-Qur'an terbukti mampu mendatangkan ketenangan sampai 97% bagi yang mendengarkannya. kesimpulan hasil uji coba tersebut diperkuat lagi dengan penelitian Muhammad Salim yang dipublikasikan Universitas Boston. Objek penelitiannya terhadap 5 orang sukarelawan yang terdiri dari 3 pria dan 2 wanita, kelima orang tersebut sama sekali tidak mengerti bahasa arab dan mereka pun tidak diberitahu bahwa yang akan diperdengarkannya adalah Al- Qur'an.
Penelitian yang dilakukan sebanyak 210 kali ini terbagi dua sesi, yakni membacakan Al-Qur'an dengan tartil dan membacakan bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur'an. Kesimpulannya, responden mendapatkan ketenangan sampai 65% ketika mendengarkan bacaan Al-Qur'an dan mendapatkan ketenangan hanya 35% ketika mendengarkan bahasa arab yang bukan dari Al-Qur'an.
Al-Qur'an memberikan pengaruh besar jika diperdengarkan kepada bayi. hal tersebut diungkapkan Dr. Nurhayati dari Malaysia dalam seminar konseling dan psikoterapi islam di Mlayasia tahun 1997. menurut penelitiannya, bayi yang berusia 48 jam yang kepadanya diperdengarkan ayat-ayat Al-Qur'am dari tape recorder menunjukkan respons tersenyum dan menjadi lebih tenang.
PSB Nurul Qur'an Al-Hadi "Leader Boarding School" (LBS)
TA. 2023-2024
Info Pendaftaran :
Tags :
NURUL QUR'AN AL-HADI
PROGRAM LEADERSHIP
- " Kedipilinan " ( Disipilin segala aturan yang diterapkan )
- " Kejujuran " ( Membiasakan perilaku jujur dimanapun )
- " Mandiri dan Tanggung Jawab " (Tidak bergantung pada orang lain)
- : Nurul Qur'an Al-Hadi
- : Juli 2021
- : Serang-Banten
- : nqalhadi@gmail.com
- : +6285959202618